PR 6 dari Anonym : Tuhan, Antara Ada dan Tiada

SHARE:

Bismillahirrohmanirrohiim

Alhamdulillah, awal Romadhon kemaren dapat PR 6 dari Mbah Google eh dari Anonym, akhirnya sudah semua saya tanggapi walaupun yang ke-enam ini agak lama sih, soalnya menyangkut cara pandang manusia umumnya dan Agama2 yang ada terhadap entitas Tuhan. Yang bikin lama juga karena saya berusaha agar tak ada lagi komentar, "Mbuh... gak mudeng, gak paham!!!" ataupun "Wis pokoke tak dukung, Kang... Merdeka!" :D Haha, enggak enggak, dalam hal ini kita memiliki kesamaan koq, sama sama belajar.


Siapa Anonym? Yiee.... meneketehe. Tapi setidaknya dari keenam pertanyaan/ pernyataan beliau adalah orang yang sama. Melihat dari jam komentar yang hampir berurutan, dari yang pertama (22/07/12 23:24); ke-dua (22/07/12 23:49); ke-tiga (23/07/12 00:02); ke-empat (23/07/12 00:29); ke-lima (23/07/12 00:43); dan ke-enam (23/07/12 00:58)

6. PR dari Anonym : Tuhan, antara ada dan tiada.
pada : Mengapa masih bertanya, Benarkah TUHAN ada ?

Alam semesta terjadi secara kebetulan? Siapa pihak yg mengklaim hal itu?
Orang2 Atheis laah, koq malah belagu. Pendapat gitu kan emang doktrin Atheis ato orang beragama yang mengidolakan pemikiran Atheis, dengan dalih lebih saintis katanyaaa... :D. Mau bukti? Nih udah tak skrinsot koq, sumbernya dari blognya Om Judhianto [http://nontondunia.com/2012/05/04/kacamata-google-agama/], udah sering ke sana tho?

Silahkan pelototin yang saya kasih kotak merah :D
Di sisi lain, apa dengan mengatakan bahwa probabilitas kemunculan sesuatu sangat kecil, lantas menjadikan bahwa sesuatu tersebut diciptakan Tuhan? Itu argumen khas God of the gaps. Argumen God of the gaps secara kasar mengisi jawaban atas pertanyaan yg tidak terjawab.
Yaaa... begitulah, hanya saja kita mungkin beda sudut pandang tentang "semua karena Tuhan". Kaum Atheis biasanya menuduh "karena Tuhan" adalah jawaban katrox dalam menjawab misteri semesta, jawaban primitif yang mematikan kreatifitas manusia untuk lebih menggali 'ilmu yang bermanfa'at bagi peradaban kita. Namun... bagi ummat Islam, "kehendak Tuhan" adalah tadzkir (warning) agar kita tidak sombong dalam menggali 'ilmu-Nya. Mudahnya, penggalian 'ilmu (scince) dan ayat/tanda-tanda (sign) kekuasaan-Nya harus tetap dilakukan untuk menjalankan fungsi sebagai khalifatulfil 'ardh, namun itu semua harus kembali pada basic bahwa kita hanyalah pemain dalam mega-game yang fana ini.

Misal, mengapa alam ini ada? Karena Tuhan menghendaki. Mengapa saya menulis komentar di blog anda ini? Karena Tuhan menghendaki.
Ya iyalah... masak ya iya dong. Karena Tuhan menghendaki, anda menulis komentar ini malah bisa jadi sarana belajar saya dan teman2 lainnya, kan? Alhamdulillah Ya Allah, atas kehendak-Mu ini... makasih juga kawan Anonym atas komentarmu yang tentu saja kehendakmu itu ada dalam genggaman kehendak-Nya :D

Trus mungkin ada yang bilang, "Gueh kafir kan atas kehedak Tuhan. Koq dimasukin neraka seeeh?!" haha,,, kita pemain kawan, kita diberi kebebasan untuk memilih. Tuhan (baca: Allah Ta'ala) menghendaki agar kita bijak menjalankan kehendak kita.

Ada dua cabang 'ilmu yang mulai melupakan induknya, filsafat dan sains. Filsafat berbicara "mengapa semesta ini ada?" sedangkan sains berbicara "bagaimana semesta ini ada?" Dan tentu saja induk keduanya adalah Agama. So... bagaimana dan mengapa semesta ini ada? tentu saja sudah terjawab dalam Agama (baca: Islam)

Singkatnya, Tuhan dalam God of the gaps hanyalah dummy variable, yg dapat digantikan dengan apapun juga, misalkan Flying Spagheti Monster, Zeus, dan "insert name here".
Ya silahkan... isi saja "insert name here" dengan "tuhan Gugel" misalnya, anda berkomentar di gubug derita saya ini hanyalah kehendak tuhan Gugel,,, Tuhan koq kalah sama listrik padam, sinyal lemot juga menghambat kinerja tuhan Gugel tuh. :D

Di lain hal, argumen di atas (intelligent design) juga hanya berlaku pada Tuhan dari sudut pandang Deisme, Tuhan pasif yg menciptakan alam semesta lalu meninggalkannya begitu saja, bukan Tuhan antropis agama abrahamik, yg terlibat aktif dalam segala aspek kehidupan, bahkan mengizinkan pelanggaran hukum alam dalam bentuk mukzizat, karena pelanggaran hukum alam sekecil apapun, akan berakibat pada kekacauan seluruh sistem semesta itu sendiri, sesuai dengan law of unintended consequences. Jadi, Tuhan yg mana yg menciptakan alam sesuai dengan argumen anda.

Agama Abrahamik? Hehe... ketahuan nih anda beragama Budha ya? Selama saya berinteraksi dengan teman2 Agama lain sih, ummat Hindu-Budha sangat sensitif dengan dikotomi "Agama Samawi - Agama Ardhi" (Agama langit : Islam, Kristen, Yahudi <<>> Agama bumi : Budha, Hindu)... biasanya kalian lebih suka dengan dikotomi "Agama Abrahamik - Agama Vedic" atau "Agama Rumpun Semitik - Agama Dharma" gitu kan ya?

Okey okey... gak perlu kita permasalahkan apa keyakinan kita. Kita fokus saja dengan konsep pemahaman Tuhan dalam term pandangan manusia. Bagaimana Agama agama besar dunia saat ini memahami entitas Tuhan. Untuk sementara bagaimana jika kita memaknai Tuhan sebagai "Sang Pencipta Semesta", kita abaikan dulu nama-Nya.

Sebelum menjawab pertanyaan, Tuhan yg mana yg menciptakan alam sesuai dengan argumen anda? ada baiknya kita mengulas pandangan umum beberapa Agama dalam memahami "Sang Pencipta Semesta".

Tuhan dalam Agama Hindu
Saya percaya koq ummat Hindu relatif lebih bisa mentolerir perbedaan, lebih bisa mengakomodasi konsep ketuhanan dari siapapun, itulah mengapa pluralisme dalam Hindu sangat subur. Jadi dalam ajaran Hindu, semua bebas mendefinisikan Tuhan, semua bebas menyembah Tuhan dengan cara apapun, dengan sarana apapun. Sikap ini disebut dengan Tat twam asi (koreksi jika salah ya).

Berikut saya kasih link dimana dulu sebelum punya blog saya rajin berdebat eh berdiskusi dengan teman2 sanathana dharma. http://narayanasmrti.com/2010/09/02/apakah-penuhanan-sri-krishna-dan-sri-rama-adalah-hal-baru/comment-page-4/#comment-5385

Jadi menurut Bhagavad Ghita,Bab 12 disebutkan bahwa Tuhan memiliki 3 aspek utama :
1. Paramatman (yang ada dimana-mana dan meresapi ciptaan-Nya)
2. Bhagavan (Tuhan yang berujud pribadi)
3. Brahman (Tuhan yang tidak berujud/ nirguna)

Perhatikan aspek yang ke-tiga (Brahman), itulah Islam. Bahwa Tuhan laisa kamitslihi syai'un (QS, 42:11). Sedangkan ummat Agama lain tergelincir pada aspek satu (Paramatman) dan aspek dua (Bhagavan). 

Aspek Paramatman menyebabkan manusia menganggap semua bagian dari Tuhan, itulah mengapa diantara saudara2 kita ada yang menganggap pohon itu Tuhan, gunung itu Tuhan, sampai sampai manusia "suci"pun dianggap Tuhan. Bahkan banyak manusia yang lebay mengucilkan diri dari keduniawian dengan harapan bisa memiliki sifat2 Tuhan atau bahkan ingin menjadi yang diper-Tuhan-kan.

Aspek Bhagavan menyebabkan manusia beranggapan Tuhan bisa menjelma, menitis menjadi manusia dengan berbagai dalih semisal penebusan dosa (Yesus dalam Kristen), menyelamatkan angkara murka (Krishna dll dalam Hindu). Begitupun juga dengan Uzair dalam Yahudi, Sidharta dalam Budha, dsb.

Aspek Brahman, jika tak dipahami dengan benar akan menjadikan manusia beranggapan bahwa Tuhan tidak ada, fiktif semata, itulah yang dipahami sebagian ummat Budha, kosong tapi isi, isi tapi kosong. Sebagian ummat Budha mengganggap Tuhan tak ada karena tidak/ belum bisa menerima eksistensinya. Kawan, jika anda menyadari bahwa sebenarnya kosong bukanlah karena tanpa isi, kosong karena kita belum menyadari bagaimana cara melihatnya. Contoh : di sini.

Jadi, Tuhan yg mana yg menciptakan alam sesuai dengan argumen anda. Tuhan yang pasif setelah menciptakan semesta, atau yang aktif?
Bersambung dulu yah... :D udah panjang keknya.

COMMENTS

BLOGGER: 15
Loading...
Nama

Atheis Blogging FlasFict I'tibar(Inspirasi) Iseng Ketuhanan Konspirasi Muhasabah(Introspeksi) Mujadalah(Berdiskusi) Muroja'ah(Mengulangi) Muthola'ah(Menganalisa) PR Silaturrahiim Ta'lim Tajwid Tarikh Wanita
false
ltr
item
Debu Semesta | Just For You: PR 6 dari Anonym : Tuhan, Antara Ada dan Tiada
PR 6 dari Anonym : Tuhan, Antara Ada dan Tiada
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrl72hMAuFHmTSbEoOiAj9KlQHRnVruknC-ZUUwmFbFiSmP5lgbQIkaK_lurlcA_24SqJEHAr9pzJR-gi472cn3x0_gCoXDPa16TwxgnCT4AJdfJYOXX0Q07fj6wMUWNLn52sm7O2rReA/s400/probabilitas-semesta.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrl72hMAuFHmTSbEoOiAj9KlQHRnVruknC-ZUUwmFbFiSmP5lgbQIkaK_lurlcA_24SqJEHAr9pzJR-gi472cn3x0_gCoXDPa16TwxgnCT4AJdfJYOXX0Q07fj6wMUWNLn52sm7O2rReA/s72-c/probabilitas-semesta.JPG
Debu Semesta | Just For You
https://debu-semesta.blogspot.com/2012/09/pr-6-dari-anonym-tuhan-antara-ada-dan.html
https://debu-semesta.blogspot.com/
https://debu-semesta.blogspot.com/
https://debu-semesta.blogspot.com/2012/09/pr-6-dari-anonym-tuhan-antara-ada-dan.html
true
764168301857459650
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy