Bismillahirrohmaanirrohiiim.
Kalo disuruh memilih, kita lebih pilih postingannya banyak dilihat atau pilih banyak dikomentari? Mmmmhhh. Kalo saya sih pilih lebih banyak dibaca (nggak ada dalam opsi, ding) :D. Rasanya kayak tersanjung getoh bisa bikin tulisan yang banyak dibaca. Sayang fasilitas statistik pada blogspot tidak memberitahu kita postingan mana yang banya dibaca, yang ada sih postingan populer/ postingan yang banyak dilihat. Dilihat belum tentu di baca, bukan? Itulah mengapa saya kasih judul di atas dengan kata dilihat, bukan dibaca.
Tadinya mo bikin artikel yang ngebahas tajwid mumpung bulan Romadhon, atau rartikel lain yang udah ngendon di draft ampe berbulan2 bahkan ada yang ampe setahun. Tapiii... sampai sekarang masih sulit deh keknya, artikel begituan kan butuh waktu lama enggak cukup 2 jam 3 jam :( Mending bikin artikel yang beginian ajah, tidak butuh waktu lama. Agar postingan banyak dilihat.
Tips ini hanya sekedar pengalaman pribadi dalam mengelola blog ini, yang saya dapat secara otodidak doang koq. Hanya melihat "top post" (postingan terpopuler) saja, dan mengira ngira "Wuaoooww, koq postingan ini banyak dilihat ya" *sambil pasang muka penuh iler*?!. Tapi justru dari lihat statistik inilah saya belajar. Mau lihat?... kamu? kamu? kamu mau lihat statistik saya? (urusan lu Ris. enggaaaak penting kaleee!) *plethaak* Huuuhh, basa basi dikit napa? mbok ya jawab, "Mau mau mau, kek gimana sih statistik blog kerenmu ini?" getooo...
Dari penampakan di ataslah saya belajar. Postingan yang saya kasih centang merah adalah artikel yang nggak saya sangka bisa menempati top post atau saya kasih istilah "top galaxy" (lihat sidebar samping kanan). Setahu saya kedua artikel tsb melesat setelah seminggu terpublish. Yang satu bertema serius yaitu "evolusi syirik", yang satu postingan iseng doang sih tentang "binatang galau". Ada benang merah diantara keduanya, yaitu sama2 banyak gambar/ pohto. Okeh, semoga saja tips dari blogger culun ini bermanfa'at untuk blogger culun juga :D
Perbanyak Gambar
Yapz... agar postingan nggak hambar, berilah gambar. Enggak perduli itu artikel pendek kek, panjang kek, pokoknya hajar ajah pake gambar (Ini kalo mau postingan banyak dilihat loh). Gambarnya kalo bisa karya sendiri sih, enggak kayak saya ini. Kalo gambarnya pohto2 pribadi biar enggak keliatan narsis akut ya dibuat jadi narsis yang elegan,,, haha gimana tuh? Ya dibumbui cerita dooong, dan jangan keseringan mengupload pohto yang lagi sendirian atau memotret diri, jadinya kayak orang nggak punya teman, kan? :p pohto bareng2 lebih mencitrakan narsis yang elegan :D Tapi jangan lebay deh, gambarnya dikasih ampe 10 gambar, padahal malah bikin lemot. Maksimal ya 7 gambarlah cukup.
Kalo gambar terpaksa harus dari site lain, jangan lupa langkah berikut untuk mengakali trick SEO. Pertama sedot gambar tersebut, trus rubah nama file dan sesuaikan namanya dengan judul postingan (jangan cuman manut nama file aslinya ajah), lalu aplod deh. Jangan lupa sertakan kalimat "gambar asli dari sini...." biar enggak terjadi hal2 tak diinginkan. Lagian kita bukan blogger kacangan, kan?
Pastikan nama file gambar yang akan diaplod sesuai dengan kata kunci judul postingan. Ini penting, jangan biarkan pohto/ gambar kita nama filenya cuman angka2 doang, merugikan secara SEO, nggak bakalan kecari ama mbah gugel deh. Trus kalo ukuran file gambarnya terlalu besar yaa dikecilin dong... yang ideal sih ukurannya 25-50 kb gituh, pokoknya jangan lebih dari 200 kb, bikin lemot, suerrr. Dan yang terpenting sisipkan nama kita atau nama blog kita dalam nama file tersebut, misal : bayi-galau-samaranji. Dst...
Biasanya para wanita lebih suka yang panjang2 gini nih :D. Padahal kepanjangan bikin capek ngetik, kan? Jika tak memungkinkan membuat artikel jadi pendek karena takut mengaburkan essensi dari materi postingan, maka gambar akan membantu mata istirahat sejenak pada postingan panjang, karena tingkat konsentrasi baca seseorang itu biasanya pada 7 menit pertama, setelah itu ngantuk, menguap dan bosan.
Jika tak lihai edit gambar atau tak punya pohto pribadi yang pantas dibanggakan *curcol* maka selingi ajah artikel tersebut dengan joke joke segar, atau iklan... misal "Seminggu yang lalu saya hampir saja masuk UGD, unit galau darurat. Tapi setelah berobat ke klinik Tong Pang... galau saya langsyuuung sembuh" *huweeek* :D
Atau mungkin juga bisa diselingi kata2 hikmah, kata mutiara, atau quote unik bikinan sendiri, misal "Mencari orang jujur di dunia maya ini sulit... sesulit mencari upil yang jatuh di padang pasir" #eeeaaaaa :D
Kalo postingan berupa cerpen panjang... ya dipotong dong, dibikin bersambung, kan malah bisa bikin penasaran tuh. Eh... kepanjangan enggak postingan kali ini? Pokoknya dari analisa saya terhadap statistik blog saya di atas, agar postingan banyak dilihat ujung ujungnya ternyata adalah masalah "gambar" yang nama filenya dibuat emeziiing.
Tapi semua tergantung ke kita koq, pingin artikelnya banyak dibaca, dikomentari atau sekedar dilihat doang truss [close.X]. Semoga bermanfa'at.
Perbanyak Gambar
Yapz... agar postingan nggak hambar, berilah gambar. Enggak perduli itu artikel pendek kek, panjang kek, pokoknya hajar ajah pake gambar (Ini kalo mau postingan banyak dilihat loh). Gambarnya kalo bisa karya sendiri sih, enggak kayak saya ini. Kalo gambarnya pohto2 pribadi biar enggak keliatan narsis akut ya dibuat jadi narsis yang elegan,,, haha gimana tuh? Ya dibumbui cerita dooong, dan jangan keseringan mengupload pohto yang lagi sendirian atau memotret diri, jadinya kayak orang nggak punya teman, kan? :p pohto bareng2 lebih mencitrakan narsis yang elegan :D Tapi jangan lebay deh, gambarnya dikasih ampe 10 gambar, padahal malah bikin lemot. Maksimal ya 7 gambarlah cukup.
Kalo gambar terpaksa harus dari site lain, jangan lupa langkah berikut untuk mengakali trick SEO. Pertama sedot gambar tersebut, trus rubah nama file dan sesuaikan namanya dengan judul postingan (jangan cuman manut nama file aslinya ajah), lalu aplod deh. Jangan lupa sertakan kalimat "gambar asli dari sini...." biar enggak terjadi hal2 tak diinginkan. Lagian kita bukan blogger kacangan, kan?
Nama File Gambar
Pastikan nama file gambar yang akan diaplod sesuai dengan kata kunci judul postingan. Ini penting, jangan biarkan pohto/ gambar kita nama filenya cuman angka2 doang, merugikan secara SEO, nggak bakalan kecari ama mbah gugel deh. Trus kalo ukuran file gambarnya terlalu besar yaa dikecilin dong... yang ideal sih ukurannya 25-50 kb gituh, pokoknya jangan lebih dari 200 kb, bikin lemot, suerrr. Dan yang terpenting sisipkan nama kita atau nama blog kita dalam nama file tersebut, misal : bayi-galau-samaranji. Dst...
Artikel Jangan Kepanjangan
Biasanya para wanita lebih suka yang panjang2 gini nih :D. Padahal kepanjangan bikin capek ngetik, kan? Jika tak memungkinkan membuat artikel jadi pendek karena takut mengaburkan essensi dari materi postingan, maka gambar akan membantu mata istirahat sejenak pada postingan panjang, karena tingkat konsentrasi baca seseorang itu biasanya pada 7 menit pertama, setelah itu ngantuk, menguap dan bosan.
Jika tak lihai edit gambar atau tak punya pohto pribadi yang pantas dibanggakan *curcol* maka selingi ajah artikel tersebut dengan joke joke segar, atau iklan... misal "Seminggu yang lalu saya hampir saja masuk UGD, unit galau darurat. Tapi setelah berobat ke klinik Tong Pang... galau saya langsyuuung sembuh" *huweeek* :D
Atau mungkin juga bisa diselingi kata2 hikmah, kata mutiara, atau quote unik bikinan sendiri, misal "Mencari orang jujur di dunia maya ini sulit... sesulit mencari upil yang jatuh di padang pasir" #eeeaaaaa :D
Kalo postingan berupa cerpen panjang... ya dipotong dong, dibikin bersambung, kan malah bisa bikin penasaran tuh. Eh... kepanjangan enggak postingan kali ini? Pokoknya dari analisa saya terhadap statistik blog saya di atas, agar postingan banyak dilihat ujung ujungnya ternyata adalah masalah "gambar" yang nama filenya dibuat emeziiing.
Tapi semua tergantung ke kita koq, pingin artikelnya banyak dibaca, dikomentari atau sekedar dilihat doang truss [close.X]. Semoga bermanfa'at.