Bismillah. Alhamdulillah, wassholatu wassalamu 'ala Rosulillah SAW.
from here |
Tadinya artikel ini masuk dalam draft saja. Namun rasanya koq ya sayang
kalo cuman jadi bahan bacaan dan pemikiran doank, maunya sih sekalian
ngiras-ngirus lagi macam yang ini (sekali dayung tiga dua pulau
terlampui, gituh) ***halagh,,,mo bilang ikutan kontes lagi koq ya malu2.
Aaaah enggak kooooq, motifasi saya nulis bukan untuk itu yooo, suerrr ^_^;.
Pinginnya sih mempersembahkan sesuatu yang bermanfa'at, membuat tulisan
yang membuka wawasan, melebarkan sudut pandang, dan merevolusi
pemikiran. Tapiii kalo diikutin GA sekalian, mengapa tidak.;)... Haha
:D.... a-la-san !!!.
Tolah-toleh,
tengok sana tengok sini, meluncur disono mampir dimari, nyari2 GA atau
kontes yang pas di hati ;) daaaaannnn, yuuhuuuu ini dia quote yang pas
di hati itu :
"Jika kamu menemukan sebuah pintu yang bisa membawamu ke dunia game,
dunia anime, dunia khayalan atau dunia yang sesuai keinginanmu,
kemana kamu akan pergi? Dan apa yang akan kamu lakukan di sana?"
kemana kamu akan pergi? Dan apa yang akan kamu lakukan di sana?"
Pasti taulah siapa pemilik quote itu, kamu tahu ? kamu ? kamu ?. Masak gak tahu seh, baca disini, nnaaah dah tau kan pemiliknya, yap,,, namanya Mbak Nurmayanti Zain (Maya). Cerpen itu berkisah ttg petualangan Putri Cahaya sang tokoh utama, yang diajak oleh Tinker Bell untuk menyelamatkan Neverland (dunia antah berantah) dengan tiga botol yang masing2 berisi pelangi, hujan dan bintang yang sudah menjadi pilihannya. Yang namanya Neverland pasti identiklah ya dengan Peterpan dan Captai Hoock, tapi keknya Mbak Maya sengaja neh membuat Si Wendy Cemburu, lah wong kita gak bakalan nemu tokoh tsb dalam cerita itu. Eniwey... setelah membaca saya hanya bisa membuat kesimpulan :
Dunia
Impian Neverland : sebuah dunia maya yang nyata, nyata karena sejatinya
kita sedang berada di dalamnya, maya karena kita tidak bakalan
selamanya di sana....
Hidup Itu Permainan
Yeahh, hidup itu emang permainan. Enggak heran jika ada musisi yang nyiptain lagu "dunia ini panggung sandiwara" (sopoo yoo, lali,,, mengko wis kapan2 tak gugling). Tapi bener loh, dunia ini emang permainan, Allah Ta'ala berfirman kurang lebih artinya :
Al ‘Ankabuut 29:64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.
Al Hadiid 57:20. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan,...
Nah loh,,, ternyata sekarang ini kita sedang berada dalam Never Land itu toh ?, jadi sangat tepat jika Mbak Maya bertanya "...kemana kamu akan pergi? Dan apa yang akan kamu lakukan di sana?"
Program "Mega-Game" Yang Super Detil
Waah, pemikiran sesat nih, sesat nih, sesat...!!! Mungkin ada diantara kalian ada yang bilang gitu ? Mungkin ada diantara kalian ada yang menganggap saya melakukan "abuse" (pelecehan) terhadap ayat2 Al Qur'an ? Monggo,,,, Dan silahkan simak Firman Allah Tala, Sang Maha Pemrogram "Mega Game" yang sedang kita jalani ini, kurang lebih artinya :
QS An Naml, 27:75. Tiada sesuatupun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh).
QS Al Hadiid, 57:22. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
Al An'aam 6: 59. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
Yaaa, kita sekarang berada dalam Mega-Game yang dirancang dengan bahasa pemrogaman yang super duper canggih dan detil, yang biasa kita kenal sebagai lauhul mahfudz. Tak akan ada bug-bug (cacat program yg menyebabkan hank), dan tak mungkin diakali cheat (kode curang) oleh orang2 yang jenius sekalipun karena..., hukum alam merupakan ketetapan-Nya.
Kitalah Pemain Itu
Sebelum terlahir membuka gerbang Never Land, masing2 kita menerima ketetapan yang juga sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh (Entry Data At Design Time, bahasa kerennya). Dan setelah berada dalam Mega-Game ini kita diberi kesempatan untuk mengup-grade diri (Update Data At Run Time, istilah cool-nya) dengan tujuan memperbaharui data karakter yang sudah ditetapkan pada Lauhul Mahfuzh.
Saat lahir, masing2 kita dalam kondisi fitrah, standard (default), kemudian diperbaharui mengikuti kondisi terbaru. Proses ini mirip dengan pembuatan karakter baru pada saat memulai permainan Game Online, dimana kalau pada Game Online gamer bisa menentukan sendiri akan seperti apa karakternya kelak. Misalkan pada awalnya nilai Dexterity (dex) bernilai 10, kemudian gamer bisa menaikkannya menjadi 12 misalnya. Kemudian nilai Strange (str) bernilai 10, kemudian diturunkan menjadi 8. Dan tujuan gamer mengatur demikian adalah agar karakternya mempunyai bakat dan kemampuan sesuai keinginannya. Kitalah penentu hidup kita, Sang Pencipta membuat pilihan2 takdir namun pilihan kitalah yang menentukan takdir kita sendiri.
QS Ar-Ra'du, 13:11 ……..Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
QS Asy-Syuuro, 42:30 Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).
Soo,,, jangan salahkan Tuhan (baca : Allah Ta'ala) atas takdir kita karena,,, takdir yang kita terima sekarang adalah konsekwensi atas pilihan2 takdir yang kita laksanakan.
Pasti Ada Pertanggung Jawaban
Apakah kita mengira semua tak ada konsekwensi atas apa yang kita perbuat ? Bahkan sebelum menerima pertanggung jawaban kelak di alam "Nyata" terkadang kita sudah menerima balasannya di alam "Maya" ini. Kita diberi kebebasan memilih
Apakah ketika kita gagal dan menjadi pecundang dalam permainan ini kita bisa mengulang ? kita bisa memohon kepada-Nya untuk diberi kesempatan kedua ? untuk melakukan remidi agar mendapat nilai sempurna ? Klik Me.
Semua akan bersaksi di hadapan-Nya kelak. Kita tak bisa mengelak dan berkata "ah itu rekayasa... saya berbuat baik koq, mengapa diaanggap jahat". Firman Allah kurang lebih artinya :
QS Al Zalzalah, 99:4] pada hari itu (kebangkitan) bumi menceritakan beritanya,
Yap,,, bumi ibarat kepingan CD tiga dimensi yang selalu berputar dan berputar merekam jejak-jejak yang kita lakukan. Bahkan hingga susunan partikel terkecil (mikrokosmos) pun memberi kesaksian pula,,,
QS Fushshilat, 41:21. Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan."
QS An Nur, 24:24 Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
Maaf, kawan. Jika terlalu banyak ayat2 Al Qur'an yang saya taburkan. Sekali lagi bukan untuk bermaksud melakukan "abuse" terhadap firman-Nya, hanya saja saya berharap masing2 kita bertanya, sudahkah kita tadarus Al Qur'an seluruhnya, walaupun sekedar terjemahan dulu. Berapa banyak waktu kita untuk membaca cerpen, novel, flash-stories, lalu berapa banyak waktu yang kita sisakan sepetak untuk memahami ayat-ayat NYA....
Dunia
Impian Neverland : sebuah dunia maya yang nyata, nyata karena sejatinya
kita sedang berada di dalamnya, maya karena kita tidak bakalan
selamanya di sana....
Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Kemilau Cahaya Emas yang diselenggarakan oleh Nurmayanti Zain