Bismillahirrohmaanirrohiim.
Apakah saya masih blogger jika jarang apdet posting? jika jarang reply komen? jika jarang tepe tepe (tebar pesona) lewat koment bewe? *plethaak* :D Apakah saya masih blogger jika gak punya pesbuk, ye'em maupun tuwiter? Apakah saya masih blogger jika tak ikut komunitas komunitas blogger yang ada? Aaaaargh... ini pertanyaan serius, apatah caya acih blodel? ciyus! enelan dee! Haha... sok unyu ah.
Pertanyaan itu seringkali menghinggapi, karena jujur saya ngiri pada temen2 yang punya waktu onlen lebih banyak, yang emang mengais rizqi lewat belantara virtual ini. Tapi kata simbah sih orang tuh seringnya sawang sinawang, rumput tetangga lebih hijau gitu deh. Maka saya pun berusaha (harus itu) untuk selalu bersyukur dengan apa yang saya terima hari ini.
So, jika ada yang berkata, "blog koq dibiarkan lumuten", "blog koq dibiarkan berdebu, karatan", "blog koq kayak kuburan", "blogger koq gak punya twitter", "blogger koq gak bisa nerbitin buku". No coment. Helloooo, gueh ngeblog bukan sekedar muasin mbah Google tauuk, yang merampas kesibukan dunia nyata kita untuk terus berkutat dalam alam maya, yang membatasi kita untuk membahas tema2 yang sudah disetting sedemikian rupa. Eh... ini koment juga ding *tepok jidat.
Wekekek... bagi kita yang mengelola blog sendiri (blog personal, admin merangkap fotografer, merangkap tim kreatif etc etc) jangan harap page-rank mencapai 3 jika tak mau mengorbankan 2/3 hari kita utk terus onlen dan apdet koment, jangan harap mencapai page-rank 4 lebih jika kita tak punya tim kreatif atau asisten utk menggantikan waktu onlen kita, apalagi sampe menembus page-rank 5, ngimpiii. Weeeh... ini ngebahas apaan sih?
Hehe... soalnya saya menerima curhatan seorang sahabat blogger "kau pasti taulah siapa dia" katanya beliau lagi jenuh ngeblog. Trusss kepikiran deh buat posting cara mengatasi kejenuhan ngeblog, tapi gak tau kenapa koq malah saya jadi ikutan jenuh gini yak? Ciyus... enelan! :D
Apakah saya masih blogger? Jikapun mbah google dan kaki-tangannya menggolongkan saya bukan blogger, saya percaya koq masih banyak teman2 di sana yang tetap menganggap saya sebagai blogger walau dengan segala keterbatasan, keterbatasan 'ilmu, waktu maupun pengetahuan. Ma aciih eeeaaa... :D