إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيمِ 

   بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

QS Ali Imron. 3.185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Maha benar Allah dengan segala firman-firman-Nya.

Sedih dan kehilangan? Pasti.
Tapi kami lebih sedih jika kehilangan semangat yang panjenengan ajarkan.

Kami lebih sedih jika kehilangan ghirroh
yang panjenagan tanamkan.

Kami sedih... jika kami tak mampu melanjutkan perjuangan dan cita cita yang panjengan rintis dengan penuh cinta, ketulusan dan kesabaran, dengan iringan do'a, tawakkal dan penuh keyakinan.

Selasa, 12 Februari 2013, 22:00. Semarang.