Berulangkali kutanyakan
padamu Indonesia-ku
membangun mimpi... atau frustasi...?
menghimpun do'a... atau putus asa... ?
mengobarkan semangat... atau nekat... ?
mendangkalkan jihad... atau pengkhianat... ?
berulangkali kutanyakan itu
tapi kau hanya membuang muka
menutupnya dengan topeng kemunafiqan
dan kepongahan
Lelah kubertanya
padamu Indonesia-ku
hingga kubertanya
pada Al Qur'an ku dan kini kutahu
kalimat yang mampu mengobarkan semangat jihadku
mencintai bangsa dan negara, hanya...
Laa ilaha illalloh, Muhammadarrosululloh.