Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi robil 'alamiin, ash sholatu was salamu 'ala Rosulillah SAW.
Terkesan provokatif, judulnya? Hehe... tak ada niat untuk memprovokasi, apalagi ini bulan suci Romadhon yang penuh barokah dan maghfiroh (ampunan), lebih baik kita jadikan sarana mengevaluasi diri, kan?. Ini hanya soal kegelisahan saya saja, kegelisahan seorang muslimin awwam yang berusaha memamahi Ad diin yang dicintainya, kegelisahan seorang anak Bangsa yang rindu persatuan masyarakatnya. Mengapa ada perbedaan penentuan awwal Romadhon?
Yang jadi perbedaan mungkin pada metodenya penetapan bulan 1 Romadhon, apakah dengan cara hisab hakiki (murni perhitungan astronomi), atau imkanu ru'yat (kemungkinan melakukan observasi melihat hilal). Embuhlah... Aaaaarg.... mumeth.
Jujur... kami rakyat jelata jangan dituntut utk memahami perbedaan ini, panjenenganlah para pemegang amanat yang harusnya mengerti,,, haruskah kami dikondisikan bebeda seperti ini?
Kalo menurut saya yang awam ini siiih, emang secepatnya deh ummat Islam di seluruh dunia harus mendukung dan setuju bahwa Makkah Al Mukaromah dijadikan sebagai Makkah Mean Time (MMT), jika tak bisa mengganti Grenwich, setidaknya mampu menyatukan ummat Islam dunia, bukankah kenyataannya secara Geografis pun Mekkah menjadi pusat dunia. Loh koq? Coba cek deh di peta, jadikan kota Mekkah di tengah2nya, insya-Allah daratan dan lautan terbagi sama antara barat dan timur, utara dan selatan.
Selanjutnya....
Berkiblat ke Makkah ya jangan setengah setengah!!!
# Hahhh, maksud loooo?!?!
Ehm ehm.... gini loh, jangan melotot dulu dooong. Sebagai contoh kasus,,, awal Romadhon kemarin kan ada yang Jum'at 20 Juli 2012 ada yang Sabtu 21 Juli 2012. Biasanyaaaa... ini biasanya loh, enggak bisa digeneralisir...
Yang Puasanya 20 Juli 2012 beralasan mengikuti Makkah yang juga menetapkan juga hari itu, walaupun kita lebih dulu 4 jam lebih awal. Sholat menghadap ke Ka'bah - Makkah, harusnya penetapan waktu ini juga ber"kiblat" ke Makkah juga dooong.
Oooow gitu ya?... kalo waktu awal Romadhonnya ikut Makkah, harusnya sholat tarowih juga ikut berjumlah 20 roka'at seperti Makkah sono doooong
Halagh... elo aja ngikutin jumlah roka'at tarowihnya doang yang sama, tapi enggak ngikutin penetapan 1 Romadhonnya. Huuuu!!!
Hmmm... jika saja masing masing kita mau ber"kiblat" ke Makkah tidak setengah setengah, duuuh alangkah indah kebersamaan ini.