Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillah, wash sholatu was salamu 'ala Rosulillah SAW.
Hanya saja, koment koment yang saya anggap sekedar "brosur" tersebut, terkadang terlalu memenuhi space komentar yang dijatah blogspot hanya sampai 200 komentar. Pada kasus ini, ada postingan saya yang dipenuhi "brosur" dari teman2 tersebut yang pada akhirnya malah menghalangi komentar temen lainnya yang saya rasa lebih relevan dengan materi postingan. Sebelum mengambil keputusan inipun saya berkonsultasi pada Om NH18... kenal kan ama beliaunya? beliau pada saat itu mengangkat tema "Menutup Rejeki Orang" .::di sini::.
Judul terpanjang yang pernah saya buat... haha, biarin ah :p. Tahu kan beberapa waktu lalu kita semua dihebohkan dengan para "penjual obat" itu, diantara kita ada yang misuh misuh (mencaci maki), ngedumel, mangkel (jengkel) sampai banyak dari temen temen blogger yang mengeluh di postingan tentang ulah mereka. Kalo saya sih bukan termasuk blogger tukang ngeluh kaleee... wekekek songong!. Saya tahu koq, mereka juga bagian dari kita. Mereka adalah teman2 blogger yang mengais rizki di belantara virtual ini, mungkin cara promosi produk mereka saja yang tidak semua diantara kita menyukai. It's okey,,, wajar.
Contoh "brosur, reklame, dan spanduk" tersebut |
Berikut screen shootnya :
Tanpa bermaksud menutup pintu rejeki orang lain, maka saya tidak akan menutup rejeki teman2 yang bermaksud promosi di kerajaan Debu Semesta ini. Hanya saja... (jreng jreeeng...) ada batas waktunya dong... satu bulan! Yah... jika lewat dari satu bulan maka bisa anggap "brosur" kadaluarsa, maka mohon maklum adanya jika saya langsung membersihkan segala sampah2 brosur, reklame dan spanduk dari teman2 yang sudah kadaluarsa tersebut.
Saya tak bermaksud menutup pintu rejeki kalian, namun berharap kalian mengargai keputusan ini, makasih. Semoga rizki kita semua bertambah, bertambah secara kualitas, kuantitas dan tentu saja bertambah barokah sebagai sarana untuk kita tetap istiqomah dalam beribadah. Amin.