Bismillahirrohmaanirrohiiim. Alhamdulillah, was sholatu wassalamu 'ala Rosulillah SAW.
Pendidikan itu murah kawan, jika kita berorientasi pada kualitas diri bukan sekedar tuk meraih eksistensi.
Dulu (dan mungkin sekarang) orang orang ber"pendidikan" kalo lagi sidang dan musyawarah selalu saling mengingatkan jika ada perselisihan, "Kita selesaikan dengan kepala dingin, kita kedepankan persatuan dan kesatuan, kita kan manusia ber-pendidikan masak mau gontok gontokan dan adu fisik seperti tukang becak dan preman pasar". Dan sekarang... (mungkin loh... mungkiiin) justru para tukang becak dan preman pasar yang gantian mengingatkan teman temannya jika bertengkar, "Sudah sudah... kita harus akur, masak mau bertengkar terus sampai adu fisik kayak pejabat dan anggota dewan."
Selama ini kita menganggap pendidikan di Negeri kita tercinta Indonesia ini mahal yah. Jika kita merasa pendidikan itu mahal mengapa kita tidak mendidik diri sendiri aja yang pasti dijamin murah, iya kan? Definisi "pendidikan" menurut KBBI online sih gini... pen.di.dik.an : proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.
Yapz... sebenarnya masing masing kita bisa koq mendidik diri sendiri, cuman ya itu... gak dapat ijazah, penghargaan, ato legitimasi dari lembaga ato instansi. Selama ini kita berfikir orang2 pandai itu yang "pendidikan"nya tinggi, titelnya banyak, itulah mengapa mungkin ada diantara kita yang sampai merendahkan "pendidikan" orang tua, jangan heran jika banyak anak yang berani pada orang tua, na'udzubillahi min dzaliik.
Padahal, masing2 kita itu unique. Masing masing kita memiliki kelebihan, kita manusia pasti dan pasti pandai di bidangnya masing masing. Tingkat intelegensi seseorang bukan hanya diukur dari aspek numerik (angka) dan linguistik (bahasa). Masih banyak koq manusia manusia di sekitar kita yang tidak mengenyam pendidikan formal namun mentalitas dan moralitasnya melebihi dari manusia berpendidikan. Masih banyak manusia manusia berhati emas yang berkenan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk memberikan pendidikan gratis. Pendidikan tidak sebatas berkutat dengan buku, ada keterampilan dan praktek di kehidupan sosial yang membuat hidup kita lebih bermutu.
"Orang pandai akan senantiasa belajar,
ketika merasa pandai maka saat itulah ia bodoh"
Pendidikan itu murah kawan, jika kita berorientasi pada kualitas diri bukan sekedar tuk meraih eksistensi.
Selamat Hari Pendidikan Nasional. Jayalah Negeriku Tercinta, Indonesia!!!