Bismillahirrohmaanirrohiim.
Follower siluman? Tentu setiap blogger punya follower dong, iya kan? Ada yang mendapatkan follower secara natural karena emang ada chemystri (nulisnya bener gak sih? ^^a), ada yang pake cara ngejar target be-we lalu diakhiri kalimat "jangan lupa follback eeeaaa", ada pula yang dengan cara eyleikhan dengan mengadakan kontes/ giveaway dengan syarat harus jadi followernya, kalo follower tuwiter malah bisa diperjual belikan. Pokoknya macam macam deh cara mendapat follower. Tapi biar pembahasan kita tidak melebar ke mana di mana, abaikan saja soal hal ini. :D
Secara garis besar ada 2 Follower Siluman menurut pakar telematika Haris Samaranji S.Psi, M.Si #muahaha... ngaya. Halagh... pokoknya kita anggap ada 2 ajah :D, cekidot :
1. Ada di kotak follower, namun enggak pernah ngikuti postingan2 kita.
2. Tidak ada di kotak follower, tapi malah selalu mengikuti postingan2 kita.
Pilih mana? Kalo saya malah seneng banget ama yang type ke 2, keknya gimannnaaa geto... berasa kayak ada yang merhatiin gue,,, menyayangi guee,,, mencintai gueeeh #loh? apaan sih ini?. Haha... saking cintanya terkadang isi postingan kita, komentar kita, reply koment kita menjadi inspirasi untuk membuat postingan loh. Bahkan pembahasannya pun nyrempet2 dengan yang kita posting, sebagai contoh... hari ini kita bahas "follower siluman", eee 2-5 hari berikutnya ada yang nulis "gue emang follower siluman", hari ini kita nulis "kosong" eee hari berikutnya ada yang nulis "melompong", hari ini kita menulis "mau kemana?" eee besoknya lagi ada yang bikin giveaway dengan tema sama. Eeee... koq malah jadi ge-er sih saya :D
Eniwey... tentu ada rasa bangga dan bahagia kan jika postingan, komentar, bahkan reply koment kita menginspirasi sahabat2 blogger lainnya?. Emang begitulah seharusnya, kita saling menginspirasi, saling mengisi dan melengkapi #tsaaah. Untuk itu saya ucapkan terimakasih pada "follower siluman" blog ecek ecek ini, walaupun tidak memberi komentar enggak papa kok mungkin sungkan atau apalah ya. Oiya perlu teman teman ketahui, bahwa saya enggak suka dengan istilah "Follower" (pengikut/ fans ato apalah), itulah mengapa saya memberi istilah "bintang bintang" pada sahabat yang berkenan menjalin silaturrahmi, enggak perlu dijelasin yah alasan dari istilah bintang2 itu, kan udah pada gede :D. Kalo teman teman mengganti istilah "follower" dengan apa dooong?
Semoga bermanfa'at.