Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahirobbil 'Alamiin, was sholatu wassalamu 'ala Rosulillah SAW.
C Em
Hari ini~ hari yang kau tunggu~
F G
Bertambah satu tahun, usiamu, bahagialah kamu
C Em
Yang kuberi~ bukan jam dan cincin
F G
Bukan seikat bunga, atau puisi, juga kalung hati
F C
Maaf~ bukannya pelit, atau ga mau, ngemodal dikit
F G
Yang penting aku~ beri padamu, doa setulus hati
Reff
F Fm C
Smoga Tuhan~ melindungi kamu~
F C
Serta tercapai semua angan dan dan cita-citamu
F Fm C Am
Mudah-mudahan~ diberi umur panjang
D G C
Sehat selama-lamanya… Amin
(Selamat Ulang Tahun)
C F C F
Selamat Ulang Tahun… Happy Birthday…
[Selamat Ulang Tahun by Jamrud]
Mendengar lagu ini, entah mengapa yah... koq ada sensasi tersendiri, seolah diingatkan kembali saat ada seorang cewek yang memberi kado istimewa buatku. Mau tahu isi kadonya? hihihi... rahasia ah, cuman sepotog sarung putih sih. #loh, katanya rahasia huuu. Maklum dari kecil baru pertama kali itu ada yang ngasih kado ulang tahun, senang dooong. Wuuu kamseupay! #wis ben :p
Kini... cewek itu jadi istriku. Puas :D, loh koq puas? Haha ya iyalah, ketika ada santri putri baru sudah pasti deh santri putra pada heboh, pada nyari nyari perhatian gituh, jadi usahaku yang penuh perjuangan dengan tetesan keringat dan do'a *tsaah diijabahi oleh-Nya :D Alhamdulillah.
C Em
Hari ini~ hari yang kau tunggu~
F G
Bertambah satu tahun, usiamu, bahagialah kamu
C Em
Yang kuberi~ bukan jam dan cincin
F G
Bukan seikat bunga, atau puisi, juga kalung hati
F C
Maaf~ bukannya pelit, atau ga mau, ngemodal dikit
F G
Yang penting aku~ beri padamu, doa setulus hati
Reff
F Fm C
Smoga Tuhan~ melindungi kamu~
F C
Serta tercapai semua angan dan dan cita-citamu
F Fm C Am
Mudah-mudahan~ diberi umur panjang
D G C
Sehat selama-lamanya… Amin
(Selamat Ulang Tahun)
C F C F
Selamat Ulang Tahun… Happy Birthday…
[Selamat Ulang Tahun by Jamrud]
Mendengar lagu ini, entah mengapa yah... koq ada sensasi tersendiri, seolah diingatkan kembali saat ada seorang cewek yang memberi kado istimewa buatku. Mau tahu isi kadonya? hihihi... rahasia ah, cuman sepotog sarung putih sih. #loh, katanya rahasia huuu. Maklum dari kecil baru pertama kali itu ada yang ngasih kado ulang tahun, senang dooong. Wuuu kamseupay! #wis ben :p
Kini... cewek itu jadi istriku. Puas :D, loh koq puas? Haha ya iyalah, ketika ada santri putri baru sudah pasti deh santri putra pada heboh, pada nyari nyari perhatian gituh, jadi usahaku yang penuh perjuangan dengan tetesan keringat dan do'a *tsaah diijabahi oleh-Nya :D Alhamdulillah.
Loh bentar bentar... masak di Pesantren bisa ketemuan antara santri puta dan putri? Mmmmph... ya enggak ketemuan lah, tapi ketemuan berjama'ah gituh. Gini nih ceritanya, di tempat kami ada lah ya kegiatan "sima'an Al Qur'an 30 Juz" tiap selapan, tepatnya tiap Senin Legi, trusss ada juga kegiatan "latihan khitobah (pidato)" tiap malam Ahad, trus trusss kan ada juga "latihan pencak silat" tiap Ahad pagi. Saat saat itulah yang biasa ditunggu tunggu para santri putra, haha... keknya demikian juga dengan santri putrinya, karena pada acara- acara tersebut semua santri berkumpul. Selain kegiatan tersebut, kegiatan mengaji dilakukan terpisah, karena emang asramanya juga terpisah. Gila apah asramanya campur jadi satu.
Bahagia? Tentu... walaupun di awal pernikahan kami masih tertatih tatih untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing masing, maklum enggak kenal pacaran :( Dan saat ini pun saya khususnya juga masih perlu banyak belajar menjadi suami yang bertanggung jawab, terutama soal materi, yah... (mungkin) begitu ya Beib, maafkan Kang Mas ini yang kadang masih kekanak -kanakkan. Tapi itu semua harus tetap disyukuri, selalu bersyukur dan bersyukur adalah salah satu jalan merasakan bahagia itu, kan? Biarpun orang berkata "don't make castle on the air" tapi kita percaya kan dengan tekadku dan do'a tulusmu kita bisa meraih impian impian kita, khayalan thoyyiban kita. Allah Maha Besar... maka jangan kecilkan Dia dengan do'a dan harapan kecil yang kita sudah tahu bisa mewujudkannya. Apa yang kita terima hari ini adalah yang terbaik untuk kita di hadapan-Nya. Hiksss... koq jadi berkaca kaca yah mata saya #asemik... *ambil tisu, ngelap iler #loh?
Lah terus apa dong bedanya bahagia, puas, dan senang itu? Wuaduuuh, Mbak Syam mbak Syam, nanya koq aneh aneh... ya tinggal dirasakan ajah tow. Gitu aja koq peyot. Dari judul yang kutulis di atas keknya udah tahu gambarannya lah. Saya enggak mau buka Kamus Besar Bahasa Indonesia ah, mending buka Kamus Besar Debu Semesta ajah ya, okey? Cekidot.
Perbedaan :
Puas, perasaan yang didapat melalui sebuah perjuangan *sok heroik*
Senang, perasaan yang datangnya unpredictable (gak disangka sangka) *sok imut*
Bahagia, perasaan campur aduk namun tetap membuat kita menyadari bahwa kita patut bersyukur atas segala sesuatu yang menimpa kita *sok bijak*
Persamaan :
Ketiganya mampu membuat kedua ujung bibir kita naik walaupun 3 milimeter, atau bahkan membuat gigi geraham di belakang sana bisa keliatan dari jarak 333 meter :D
Bahagia? Tentu... walaupun di awal pernikahan kami masih tertatih tatih untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing masing, maklum enggak kenal pacaran :( Dan saat ini pun saya khususnya juga masih perlu banyak belajar menjadi suami yang bertanggung jawab, terutama soal materi, yah... (mungkin) begitu ya Beib, maafkan Kang Mas ini yang kadang masih kekanak -kanakkan. Tapi itu semua harus tetap disyukuri, selalu bersyukur dan bersyukur adalah salah satu jalan merasakan bahagia itu, kan? Biarpun orang berkata "don't make castle on the air" tapi kita percaya kan dengan tekadku dan do'a tulusmu kita bisa meraih impian impian kita, khayalan thoyyiban kita. Allah Maha Besar... maka jangan kecilkan Dia dengan do'a dan harapan kecil yang kita sudah tahu bisa mewujudkannya. Apa yang kita terima hari ini adalah yang terbaik untuk kita di hadapan-Nya. Hiksss... koq jadi berkaca kaca yah mata saya #asemik... *ambil tisu, ngelap iler #loh?
Lah terus apa dong bedanya bahagia, puas, dan senang itu? Wuaduuuh, Mbak Syam mbak Syam, nanya koq aneh aneh... ya tinggal dirasakan ajah tow. Gitu aja koq peyot. Dari judul yang kutulis di atas keknya udah tahu gambarannya lah. Saya enggak mau buka Kamus Besar Bahasa Indonesia ah, mending buka Kamus Besar Debu Semesta ajah ya, okey? Cekidot.
Perbedaan :
Puas, perasaan yang didapat melalui sebuah perjuangan *sok heroik*
Senang, perasaan yang datangnya unpredictable (gak disangka sangka) *sok imut*
Bahagia, perasaan campur aduk namun tetap membuat kita menyadari bahwa kita patut bersyukur atas segala sesuatu yang menimpa kita *sok bijak*
Persamaan :
Ketiganya mampu membuat kedua ujung bibir kita naik walaupun 3 milimeter, atau bahkan membuat gigi geraham di belakang sana bisa keliatan dari jarak 333 meter :D
Untuk Mbak Syam puas puas puas?!
udah bikin saya tambah galauw en kacahuw?. Hehe... ^_^;v
Semprul... kaki sapa sih ini? Berani bener nginjek kerajaan Debu Semesta ini :p |
Selamat hari jadi Syam... semoga bahagia selalu, bukan bahagia jika puas semata bukan pula bahagia sebab senang saja, namun bahagia yang memang benar benar bahagia. Jangan tanya saya yah bagaimana meng-interpretasi bahagia itu, Mbak SYam lebih paham deh... #ngomong opo aku iki ^.^a
Semoga terkabul segala angan dan cita cita yang pada akhirnya mengantarkan Mbak Syam meraih rasa bahagia itu. Bahagia dunia dan akhirat tentu. Salam saya, Samaranji ;)