Alhamdulillah, Wash sholatu was salamu 'ala Rosulillah sholallahu 'alaihi wasallama.
Saya ga perduli bila dikata "sok menggurui", saya gak perduli jika dibilang "sok suci", saya gak perduli jika saya dijauhi temen ketika mengingatkannya saat waktu sholat, yang saya perduli hanyalah Iman kita, Islam kita. Sejauh mana kita berusaha semaksimalkan mungkin beriman dan berislam.
Orang yang sok moralis en humanis tentu berkata, "ritual agama hanya infus dalam perilaku sosial, ketika seseorang sudah mengetahui hakikat hidup tentu ia gak butuh lagi infus dan berhak menghirup udara kebebasan". Silahkan, jika anda punya mind-set demikian. Tak ada paksaan dalam beragama, kawan. Ambil KTP-mu, jika tertulis ISLAM, mohon simak firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
A'udzubillahi minasy syaithoonirrojiim. Bismillahirrohmaanirrohiim
Kurang lebih artinya : Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka[]. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya' [] (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali[].(QS An Nisa, 4 : 142)
Hahh... sebegitu menakutkan-kah untuk menjadi seorang Muslimin or Muslimah ?. Itu tergantung perspektif kita sendiri, kawan. Ingatlah Tuhan, di manapun dalam kondisi apapun. Saat tertimpa bencana kita sering mendekati-Nya, mengapa lupa saat mendapatkan suka cita ? Kegembiraan, kebahagiaan, kesuksesan bukanlah ansich usaha kita, namun karena sentuhan Rohmaan dan Rohiim-Nya. Sudahkah kita sholat hari ini ?
So,,, apa yang kita rasakan ketika lalai mengerjakan ibadah sholat ?
Biasa aja... ???
Aaarghhh, parah lu...!!!
Aaarghhh, parah lu...!!!