Katur Kagem
Abba SyaikhunaAssalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh...
Bismillahirrohmaanirrohiim, Alhamdulillah, Ash sholatu was salamu 'ala Rosulillah SAW.
Mugio Abah tansah pinaringan sehat ingdalem rahmatipun Gusti Allah Ta'ala supadoso saget tansah istiqomah anggenipun paring kemanfa'tan kagem kaluwargo, santri2, nuso, bongso lan sedayanipun.
Mohon maaf Abah, mungkin tidak pada tempatnya jika santri ecek-ecek seperti saya pake kirim surat-suratan segala. Sekali lagi mohon maaf atas ke su'ul adab an saya ini. Soalnya lagi ikutan kontes untuk nulis surat bagi seorang Pahlawan, tentu saja yang ada dalam benak saya adalah Panjenengan, Abah... Yaa, Panjenengan yang saya anggap pahlawan tanpa tanda jasa dan tanpa gaji pula.
22 Tahun lalu, tepatnya 2 Juli 1989 panjenengan dengan penuh kegigihan mendirikan Pesantren ini. Walaupun saya belum berada di sini, namun dari cerita-cerita warga kampung sekitar, jama'ah pengajian, dan santri-santri senior saya bisa merasakan bagaimana kegigihan Abah merintis Pesantren ini, sebuah sistem pendidikan yang gratis tis tiss... di tengah tengah lembaga pendidikan kini yang seolah berlomba-lomba mematok biaya pendidikan setinggi-tingginya. Bahkan uang pensiun Abah sendiri ditasarufkan untuk menyekolahkan santri-santri yang putus sekolah dan kurang mampu.
Masih ingat dalam benak saya, Mak Sulimah pedagang es degan depan asrama bercerita, "Dwuluuu, Abah sering ngajar ngaji di musholla tiap sore. Satu per satu anak-anak kampung dipanggil dan diajak ngaji. Seringkali bocah-bocah kampung itu masih sibuk menggembala kambing, kerbau, sapi namun Abah gak perduli dengan bocah-bocah yang masih bau prengus (bau khas kambing) itu. Dengan sabar beliau mengajar tiap bakda Ashar, dengan sabar beliau menyadarkan para orang tua di kampung akan pentingnya belajar dan belajar. Belajar apapun dengan siapapun. Titel pendidikan formal bukanlah jaminan kesuksesan".
Dari Ustadz Sholah juga saya menyimak, "Waktu merintis Pesantren ini, banyak yang menentang baik dari kalangan Islam sendiri maupun kalangan non Islam yang ada di kompleks Perumnas ini. Waktu itu gak ada satupun donatur untuk mendirikan Pesantren. Hingga suatu ketika ada orang kaya yang bisulan dipantatnya, dan Abah ditawari untuk menyembuhkannya dengan imbalan sepetak tanah. Dan Pesantren inilah yang kini berdiri di atas tanah hasil imbalan itu". Dan dari kegigihan ini, Abah pun berjanji gak bakalan meminta sumbangan apapun dari siapapun selain pada Gusti Allah semata. "Ojo ngedekke Masjid yen ora duwite dewe, ojo ngedekke Pesantren yen durung sugih"
Abah,,, saya mencatat apa apa yang Panjenengan ajarkan (walau gak komplit ding, kadang bolos gak ngaji siiee) , tentang hidup dan kehidupan, tentang motifasi untuk menaklukkan dunia, dan tentang mencintai Bangsa dan Negara.
Abah,,, bagi kami, Panjenengan-lah yang layak menyandang gelar Pahlawan. Panjenengan didik kami, dari yang semula santri ingusan menjadi santri yang gagah dan berguna, dari yang semula santri kumal menjadi santri yang kaya namun tak lupa membantu sesama. Dan Panjenengan tidak menuntut sepeser-pun atas bimbingan, arahan dan didikan selama ini. Kami bangga dengan "kawah candradimuka" ini.
Abah,,, maaf jika saya ga pandai merakai kata, saya ga pandai melukiskan sebesar apa cintamu pada kami santri-santri, seberapa besar semangatmu memajukkan kaum muslimin dan muslimat ini, seberapa besar kekuatanmu mencintai Negeri ini. Sekali lagi maaf jika saya gak pandai soal itu, Abah. Jadi kalau ikut kontes ini kalah, gak papa yah...
Abah,,, maaf jika saat ini saya mungkin belum seperti yang Panjenengan harapkan, maaf jika selama ini saya menjadi beban bagi Abah, namun setidaknya saya akan berusaha menuju sebagaimana yang Abah harapkan. Panjenengan adalah inspirasi dan motifator kami. Kami percaya, do'a panjenengan selalu tercurah untuk kami dalam setiap malam malam yang hanya didengar oleh Sang Maha Pengabul Do'a.
Wassalamu'alaikum....
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
“Postingan ini diikutsertakan dalam Kontes Dear Pahlawanku yang diselenggarakan oleh Lozz, Iyha dan Puteri”
Sponsored by :
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬